Rabu, 06 Desember 2017

PENDAKIAN GUNUNG SLAMET 3.428 MDPL

    Setelah selesai UTS aku dan teman teman berencana untuk menikmati suasana alam (Pendakian Gunung). Kemudian kami memutuskan untuk pendakian Gunung pada tanggal 29 April – 3 Mei 2010 ke Gunung Slamet 3428 Mdpl. Pendakian aku kali ini bersama 3 teman pria yang kece kece (Ka Artha, Ka Bonang, Ka Christian). Mereka be 3 senior aku di Kampus. Gunung Slamet sendiri merupakan Gunung tertinggi di Jawa Tengah dan menempati posisi kedua untuk Gunung tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru tentunya. Gunung Slamet berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga dan Pemalang, Provinsi Jawa tengah. Puncak Gunung Slamet terdapat 4 buah kawah yang semuanya masih aktif. Untuk mencapai Puncak Gunung Slamet memiliki 3 Jalur (3 pintu masuk) yaitu melalui : Bambangan, Baturaden dan Kaliwadas. Setelah kami sepakat menentukan rute perjalanan maka kami putuskan pendakian Gunung Slamet melalui jalur Bambangan.
  Pada tanggal 29/04/10, Pukul 20.00 kami sudah berada di Stasiun kereta (Pasar Senen) untuk memulai perjalanan dengan menggunakan Kereta Ekonomi Progo. Pukul 21.10 kereta berangkat meninggalkan stasiun Pasar Senen menuju Purwokerto. Tiba di Stasiun Purwokerto pada tanggal 30/04/10, pukul 04.30 pagi. Sesampainya di stasiun Purwokerto kami menunggu angkutan kota yang akan membawa kami ke terminal Bis Purwokerto. Setelah menunggu beberapa jam. Pada pukul 05.30 kami menaiki angkutan kota (dengan kode G1) dan tiba di terminal bis Purwokerto. Dari terminal ini kami melanjutkan perjalanan dengan menaiki Bis jurusan Purwokerto – Bobot Sari kemudian kami turun di pertigaan Serayu. Sesampainya di pertigaan Serayu, kami tidak langsung melanjutkan perjalanan. Kami beristirahat sejenak sambil minum teh dan makan roti di warung. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju base camp pendakian jalur Bambangan. Di pertigaan Serayu telah tersedia mobil sejenis carry yang akan mengantar kami ke base camp pendakian di Bambangan. Sesampainya di base camp pendakian, kami beristirahat sejenak (tidur) agar badan fit kembali. Karena selama semalaman melakukan perjalanan di kereta kami kurang tidur. Setelah cukup kami beristirahat beberapa jam. Kami menumpang mandi di pemukiman warga sekitar, biar badan kami seger kembali. Selesai mandi kami langsung makan. Setelah selesai semua. Kami mendaftar untuk pendakian Gunung Slamet dan melakukan packing ulang perlengkapan apa saja yang akan kami bawa dalam pendakian nanti. Karena waktu pun sudah mulai sore. Pukul 16.00 kami memulai untuk pendakian ke Gunung Slamet. Awal perjalanan setelah pintu gerbang Gunung Slamet kita akan berbelok ke kanan dan melewati perkebunan penduduk. Pemandangan yang sangat indah dan cuaca yang sangat dingin membuat aku menikmati perjalanannya. Waktu pun sudah mulai gelap dan kami mengeluarkan senter dan headlamp. Kami melanjutkan perjalan kembali menuju POS 1 untuk bermalam dan mendirikan tenda. Setiba nya di POS 1 di pondok Pemandangan / Pondok Gembirin, kami mendirikan tenda, setelah tenda selesai didirikan teman teman ku membuat makan malam setelah itu kami menyantap makan malam dengan suasana pegunungan yang sejuk dan dihiasi langit berbintang. Setelah selesai makan malam. Kami memutuskan untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan esok harinya.
  Tanggal 01/05/10 Pukul 05.00 kami pun sudah bangun kemudian membuat makanan untuk sarapan. Selesai makan. Kami melanjutkan perjalanan menuju POS 2 dan POS 3 sekitar pukul 12.00 kami tiba di POS 3 dilanjutkan dengan POS 4 (pondok Samarantu) dan beristirahat kembali di POS 5. Di POS 5 ini satu-satu nya mata air yang dapat ditemui. Di POS 5 aku dan teman teman mendirikan tenda untuk bermalam (istirahat). Beruntung sore ini tidak turun hujan hingga kami dapat mengabadikan sunset dengan latar belakang pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Tak lama kami kembali memasuki tenda karena suhu udara yang sangat dingin membuat kami memutuskan untuk meneruskan perbincangan di dalam tenda sambil menikmati cemilan dan makan malam tentunya setelah itu dilanjutkan untuk tidur.
Keesokan hari nya, tanggal 02/05/10 kami sudah bangun pagi dan sarapan. Selesai sarapan pada pukul 05:30 kami melanjutkan pendakian menuju puncak Gunung Slamet. Kami melalui POS 6 (Shangyang Jampang), POS 7 (Shangyang keraton), POS 8 (Shangyang Kendit) tanpa ada nya kendala atau halangan apapun. Dan POS 9 (Plawangan) yaitu batas terakhir antara hutan dan jalur pasir. Setelah beristirahat sejenak kami meneruskan perjalanan yang cukup menguras energi. Satu langkah bisa merosot berkali kali dikarenakan jalur pasir. Aku pun melihat jam tangan, saat itu sudah pukul 10.50 angin kencang. Aku pun sudah gemetaran. Di tambah lagi yang membuat nyali ku ciut. Aku melihat kebelakanng yang dimana belakang ku itu jurang. Aku pun sempat putus asa tidak ingin melanjutkan dan tidak ingin menyusahkan 3 teman ku.

Aku :"Sudah kalian be 3 saja yang menuju puncak. Aku tunggu kalian di sini, karena kaki tangan ku sudah gemetar tidak kuat. Jangan karena aku kalian ga bisa sampai puncak".

Bonang :"Kami be 3 tidak ingin meninggalkan kamu sendiri disini. Kami dari Jakarta bersama sama. Sampai Puncak dan kembali ke Jakarta pun kita harus bersama sama juga. Kamu pasti bisa. Apa kakak gendong ? Tinggal beberapa langkah lagi kira kira sekitar 15menitan Puncak sudah kelihatan. Kalaupun tidak ingin melanjutkan tidak apa kami juga tidak melanjutkan biar kita tetap sama sama.

Aku :"OK, aku ga mau digendong..hahaha (sambil ketawa). aku putuskan untuk melanjutkan pendakian.

   Mereka tidak ingin membiarkan aku sendiri. Mereka pun tidak ingin melanjutkan pendakian kalau aku pun tidak ikut melanjutkan sampai Puncak karena posisi nya di antara mereka, aku perempuan sendiri. Aku pun tidak ingin mengecewakan mereka. Karena Ka Bonang dan Ka Christian itu ke 2x nya mereka pendakian ke Gunung Slamet karena pendakian waktu pertama gagal sampai Puncak. Kedewasaan, Kesabaran dan Support yang mereka berikan ke aku membuat aku tetap semangat untuk sampai Puncak Gunung Slamet. Setelah beberapa langkah sekitar 10menit. Pada pukul 11.00 siang alhamdulillah, akhirnya kami be 4 (Aku, Ka Artha, Ka Bonang dan Kak Christian) tiba di puncak Gunung Slamet dan beruntung cuaca saat itu cukup cerah walaupun angin kencang hingga pemandangan alam sekitar dapat dilihat dengan jelas, termasuk juga dengan kawah dan kaldera yang sangat luas menambah keindahan Gunung Slamet ini. Beristirahat dan berfoto-foto menjadi tema di Puncak Gunung Slamet pada siang hari. Kami berada di Puncak sekitar 30menit. Pukul 11.30 kami kembali turun ke POS 5. Dari Puncak Kami meneruskan perjalanan ke POS 5 dan tiba di POS 5 pukul 14.00. Kami beristirahat sejenak dan makan siang. Setelah selesai kami membereskan tenda dan merapihkan barang bawaan untuk melanjutkan perjalanan. Kemudian pukul 16.30 kami meneruskan perjalanan menuju base camp Bambangan, jalur yang kami lewati nampak semakin licin akibat turunnya hujan.
  Pada pukul 22.00 kami tiba di POS 1 / pondok pemandangan / pondok Gembirin dan beristirahat sambil menikmati snack dan cemilan yang kami bawa. Rencana kami sebenarnya ingin langsung turun di hari ini, namun karena waktu pun sudah malam dan hujan juga belum tentu reda maka kami memutuskan untuk bermalam lagi mendirikan tenda kembali di POS 1 pulang keesokan hari. Tanggal 03/05/10 Pukul 06.30 seperti biasa kami masak dan makan pagi, setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju basecamp Bambangan. Sempat terpeleset beberapa kali dan sempat tersasar di ladang penduduk, dan setelah berputar-putar di ladang penduduk kami tiba di basecamp bambangan pukul 09.30. Siang harinya kami meninggalkan Bambangan dengan mencarter kendaraan sayur menuju pertigaan serayu, sesampainya di pertigaan serayu, kami melanjutkan dengan kendaraan Bis mini menuju terminal Bis di Purwokerto, Setelah 1 jam perjalanan kami tiba di terminal Purwokerto dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menggunakan Bis Deddy Jaya. Tanggal 04/05/10 pukul 04.00 pagi kami tiba di terminal Grogol Jakarta dan segera menuju Kampus. Sesampainya di Kampus tercinta, kami berpisah dan pulang kerumah masing-masing. Selesailah sudah perjalanan kami menghilangkan penat setelah selesai UTS. Rasa penat, bosan, lelah dan capek semua terbayarkan dengan pemandangan alam yang sangat indah.




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar