FAKFAK BARAT - Mungkin tak banyak orang yang mengenal sosok Timotius Hindom, warga Kampung Wurkendik, Fakfak Barat yang meraih penghargaan Kalpataru tahun 2009 dalam kategori perintis lingkungan.
Peraih Penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup yang diserahkan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia pada 5 Juni 2009 itu, merupakan pemotivasi warga dalam menyelamatkan lahan seluas 800 ha dengan tanaman pala.
Sosok Timotius Hindom yang hidup sederhana ini, secara konsisten selama 20 tahun, membangun 50 hektar wanatani dengan tumbuhan pala. Dalam setahun Timotius menanam 1000 pohon pala.
Upayanya tak sia-sia. Warga yang semula skeptis, akhirnya meniru langkahnya dan menjadikan kampungnya sebagai hutan pala yang bermanfaat baik secara lingkungan maupun ekonomi. Dan tentu saja hal ini membuat lahan kritis di Kampung Wurkendik, menghijau.
Dari 5 orang pemenang yang mendapatkan penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan, Timotius Hindom berada pada urutan pertama dan membawa harum nama Kampung Wurkendik, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Dalam wawancaranya, Minggu, 20 Maret 2022, Timotius Hindom berharap, pemuda saat ini menjaga lingkungan hidup.
“Saya berharap, dengan saya memenangkan penghargaan ini, bisa menjadi motivasi untuk warga & pemuda di Kabupaten Fakfak, dalam meningkatkan pertanian dan menjaga lingkungan hidup. Jika lahan tidak ditanami lagi, maka yang akan menjadi korban adalah anak dan cucu kita ke depannya,” pungkasnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar